Daftar Bahan Berbahaya Dalam Kosmetik Menurut BPOM

Daftar Isi

 

daftar bahan berbahaya dalam kosmetik wajib dihindari

Kosmetik yang berbahaya bisa mengancam kesehatanmu! Dari sabun mandi, riasan wajah, produk perawatan kulit hingga produk-produk perawatan kuku dan rambut. Kosmetik tersedia dalam berbagai bentuk.

Sayangnya saat ini masih ada saja produsen kosmetik nakal yang sering kali membuat klaim sepihak dan tak bertanggung jawab untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Mulai dari mengaku jika bahan dasar produknya alami atau organik, serta kemampuan memutihkan kulit dengan cepat.

Padahal produk kosmetik tersebut ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah. Untuk itu sangat penting agar Kamu berhati-hati dalam memilih kosmetik. Jangan tergiur klaim-klaim sepihak dan tak bertanggung jawab. Apalagi karena harga yang murah atau sekedar mengikuti trend.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melaporkan bahwa produk kosmetik yang tidak terdaftar dan mengandung bahan berbahaya masih banyak beredar di pasaran.

Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM

Yuk, kenali bahan-bahan kosmetik yang sebaiknya dihindari dan pilih produk yang aman. Awas, jangan sampai terjebak dengan kosmetik berbahaya!

Simak daftarnya di bawah  ini untuk mengetahui beberapa bahan yang harus dihindari dalam produk kosmetik.

Yuk, mari kita jaga kesehatan kulit kita dengan memilih kosmetik yang aman dan terpercaya.

Menurut BPOM, beberapa bahan berbahaya dalam kosmetik yang harus dihindari adalah:

Mercury (Air Raksa), dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan ginjal. Bahan ini biasanya ditemukan pada krim pemutih kulit ilegal.

Hydroquinone, sering digunakan pada krim pemutih kulit, namun bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, hingga kanker kulit.

Formaldehyde digunakan sebagai pengawet kosmetik

Formaldehyde, digunakan sebagai pengawet pada produk kosmetik. Namun, bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, hidung, serta meningkatkan risiko kanker.

Phthalates, digunakan pada parfum dan produk perawatan rambut. Namun, bahan ini dapat menyebabkan gangguan hormonal dan masalah kesehatan lainnya.

Lead (timbal), biasanya ditemukan pada lipstik dan pewarna bibir. Namun, bahan ini dapat menyebabkan kerusakan otak, sistem saraf, dan kanker.

Asbestos berbahaya pada produk kosmetik

Asbestos, digunakan pada produk bedak dan produk kosmetik lainnya. Namun, bahan ini dapat menyebabkan kanker paru-paru dan masalah kesehatan lainnya.

Alkohol, Beberapa jenis alkohol, terutama alkohol yang bersifat kering, dapat menyebabkan iritasi dan keringat pada kulit wajah.

Parfum, Parfum dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Sodium Lauryl Sulfate  dan Sodium Lauryl Ether Sulfate

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES), Kedua bahan ini biasanya digunakan sebagai pembersih pada produk-produk perawatan kulit, namun dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit wajah.

Asam Salisilat dapat menyebabkan iritasi kulit wajah

Asam Salisilat, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit wajah, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Methylisothiazolinone (MIT) dan Methylchloroisothiazolinone (CMIT), Kedua bahan ini merupakan bahan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit wajah.

Propylene Glyco dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah

Propylene Glycol, merupakan bahan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Triclosan, merupakan bahan antimikroba yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan resistensi bakteri.

Talc (Talkum), merupakan bahan serbuk halus yang dapat menyebabkan kanker ovarium.

Oxybenzone (Benzophenone), merupakan bahan pengawet dan pelindung matahari yang dapat menyebabkan gangguan hormon dan kerusakan kulit.

Paraben, merupakan bahan pengawet yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi lainnya. Paraben telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan gangguan hormon.

Ftalat, merupakan bahan yang sering digunakan dalam parfum dan pewarna rambut, dan juga dapat mempengaruhi hormon tubuh. Biasanya bahan ini digunakan sebagai sebagai pelarut, pengikat atau pengawet untuk membuat produk jadi lebih fleksibel dan tahan lama. Ftalat telah dikaitkan dengan risiko kelainan bawaan, masalah reproduksi, dan kanker dan berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

Toluene sering digunakan dalam pewarna rambut

Toluene, merupakan bahan yang sering digunakan dalam pewarna rambut dan produk kuku, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan masalah perkembangan pada janin.

Sebaiknya hindari menggunakan produk-produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan di atas, terutama jika Kamu memiliki kulit sensitif. Selain itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan bersertifikat sebelum mencoba menggunakan produk-produk perawatan kulit baru.

BPOM juga dengan tegas menyarankan agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik yang digunakan. Pastikan produk yang digunakan memiliki izin edar dari BPOM dan periksa label produk untuk melihat apakah terdapat bahan-bahan berbahaya di dalamnya.

Iritasi Wajah Karena Bahan Berbahaya dalam Kosmetik

Perhatikan juga tanda-tanda yang muncul pada kulit seperti iritasi dan segera hentikan penggunaan jika kulit Kamu sudah menunjukkan gejala tak baik-baik saja. Bijaklah sebagai konsumen dan pilih produk yang aman dan bebas dari bahan berbahaya. Pastikan membeli dari produsen yang terpercaya dan memiliki izin resmi.

Yuk, jadilah konsumen cerdas dan prioritaskan kesehatan kulitmu!

 

 

 

 

Posting Komentar