Beragam Makanan Sumber Kolagen Alami dan Potensi Bahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan
Kolagen diketahui memiliki manfaat yang baik untuk kecantikan kulit. Kolagen adalah protein utama yang membentuk struktur kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat lainnya di tubuh. Dengan meningkatkan produksi kolagen, kulit diyakini dapat menjadi lebih elastis dan kencang. Sehingga kerutan maupun kulit kendur akan berkurang.
Sebenarnya produksi protein ini terjadi secara alami dalam tubuh, namun levelnya bisa menurun seiring bertambahnya usia. Jika kamu ingin menjaga suplai kolagen dalam tubuh.
Selain lewat suplemen, kamu dapat merutinkan konsumsi makanan dengan
kandungan kolagen tinggi. Cara ini lebih dianjurkan ketimbang mengkonsumsi
suplemen sebab lebih alami dan adaptatif dengan tubuh.
Penasaran
dengan apa saja makanan yang mengandung kolagen tinggi tersebut? Yuk, kita
eksplorasi beragam makanan yang kaya akan kolagen lewat ulasan berikut ini!
Beragam Makanan dengan Kandungan Kolagen Tinggi
Berikut
adalah beberapa makanan yang kaya akan kolagen
1. Daging Merah
Daging
seperti daging merah mengandung kolagen, tetapi tidak dapat dikatakan bahwa
daging merah adalah sumber kolagen paling tinggi. Ini karena kolagen sebagian
besar terdapat dalam jaringan ikat seperti kulit, tulang dan tendon hewan.
Daging
merah mengandung kolagen karena mengandung jaringan ikat tersebut. Daging merah
seperti dari sapi, merupakan sumber kolagen yang baik. Juga, kaldu tulang yang
dihasilkan dari merebus tulang sapi turut mengandung kolagen yang larut dalam
air meski tidak dalam jumlah yang banyak.
2. Kulit
Ayam
Kulit ayam diketahui mengandung kolagen dalam jumlah yang cukup tinggi. Ini karena kulit ayam kaya mengandung banyak jaringan ikat, seperti tendon dan ligamen. Itulah mengapa kulit ayam sering digunakan sebagai sumber kolagen dalam beberapa produk suplemen kolagen.
3. Kaldu
Tulang
Ketika
tulang sapi atau tulang ayam direbus dalam waktu yang lama, kolagen yang
terdapat dalam tulang akan terurai dan larut dalam kaldu. Ini membuat kaldu
tulang menjadi sumber yang baik untuk mendapatkan kolagen dalam bentuk cair.
Namun
penting untuk memastikan bahwa kaldu tulang dibuat dengan merebus tulang dalam
waktu yang cukup lama, misalnya 24-48 jam. Demi memaksimalkan pelepasan kolagen
ke dalam kaldu. Kamu juga dapat menambahkan bumbu atau rempah-rempah untuk
mendapatkan cita rasa pada kaldu tulang yang dibuat.
4. Brokoli
Sebenarnya
brokoli tidak langsung mengandung kolagen seperti makanan-makanan diatas. Namun
brokoli mengandung beta-karoten yang dapat merangsang produksi prokolagen
secara optimal dalam tubuh.
Selain
itu, sifat antioksidan beta-karoten akan membantu melindungi kolagen dari
kerusakan akibat dari dampak buruk radikal bebas. Ditambah kandungan nutrisi
lain didalamnya seperti vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang juga
memainkan peran penting dalam proses produksi kolagen dalam tubuh.
5. Kacang-Kacangan
Meskipun
bukan sumber utama kolagen, kacang-kacangan kaya akan zink yang esensial dalam
proses produksi kolagen. Ditambah lagi kacang juga mengandung vitamin E yang
turut berperan sebagai antioksidan penting untuk menjaga kelembapan kulit.
Namun, penting untuk mengonsumsi kacang dengan bijak karena kandungan lemak dan
kalorinya yang tinggi, dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika
dikonsumsi secara berlebihan.
Secara
umum sumber makanan yang mengandung kolagen berasal dari sumber hewani,
sementara sumber nabati memberikan zat gizi yang akan mendukung produksi
kolagen.
Jadi
meskipun mengkonsumsi makanan yang mengandung kolagen dapat memberikan asupan
kolagen tambahan. Produksi kolagen yang signifikan dalam tubuh sebagian besar tergantung
pada nutrisi yang mendukung sintesis kolagen seperti vitamin C, asam amino, dan
mineral.
Jadi
sementara kaldu tulang, daging merah dan kulit ayam mengandung kolagen, penting juga untuk
memperhatikan asupan nutrisi yang mendukung produksi kolagen dalam tubuh secara
menyeluruh.
Bahaya Konsumsi Kolagen Berlebihan
Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan atau dengan cara yang tidak tepat pasti akan menimbulkan efek negatif. Begitupun dengan konsumsi kolagen dalam jumlah tak wajar.
Terlalu banyak konsumsi kolagen dapat berefek negatif
bukan hanya bagi kecantikan kulit namun juga terhadap kesehatan tubuh secara
keseluruhan.
Beberapa
potensi bahaya yang rentan terjadi jika kamu menkonsumsi kolagen secara berlebihan.
Gangguan
Pencernaan: Konsumsi kolagen dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan
pencernaan seperti diare, mulas dan gangguan perut lainnya. Hal ini disebabkan karena
kolagen adalah protein dan tubuh dapat mengalami kesulitan dalam mencernanya
jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Alergi:
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap kolagen. Gejala alergi
kolagen dapat meliputi ruam kulit, gatal-gatal, bengkak hingga kesulitan
bernapas. Jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap produk-produk kolagen,
sebaiknya hindari konsumsi kolagen tambahan baik itu lewat suplemen maupun
sumber alami seperti makanan diatas.
Penyakit
Ginjal: Jika kamu memiliki masalah ginjal atau penyakit ginjal, mengonsumsi
kolagen secara berlebihan dapat meningkatkan beban kerja ginjal. Ini berpotensi
menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Konsultasikan dengan dokter
sebelum menggunakan suplemen kolagen.
Konsumsi
kalori berlebihan: Beberapa produk kolagen yang beredar di pasaran bisa jadi mengandung
tambahan bahan lain seperti gula maupun
pemanis buatan. Mengonsumsi suplemen kolagen dengan bahan-bahan tambahan yang
tidak sehat akan menyebabkan peningkatan berat badan. Tentu saja ini berpotensi
menyebabkan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
Selalu
konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengambil keputusan terutama
jika kamu memiliki kekhawatiran terkait kolagen.
Posting Komentar