Mengungkap Penyebab Jerawat Punggung dan Tips Efektif Mengatasinya

Daftar Isi

Jerawat merupakan masalah yang umum terjadi pada kulit wajah, namun masalah ini juga bisa terjadi pada bagian tubuh lain seperti punggung. Kemunculan jerawat punggung bisa saja tak terdeteksi karena lokasinya yang tersembunyi yakni di belakang tubuh. Tapi saat kamu berbaring, rasa tidak nyaman akan muncul dan bisa mengganggu.

Selain itu, pada beberapa keadaan, jerawat punggung juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Misalnya saja saat kamu ingin mengenakan pakaian berjenis backless dress atau backless top untuk event tertentu.

Namun kini kamu tak perlu khawatir karena jerawat punggung dapat diatasi dengan cara yang tepat.

Ingin tahu cara menghilangkan jerawat di punggung? Mari ketahui dulu penyebabnya agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran.

Yuk disimak!

Penyebab Jerawat Punggung

Jerawat punggung disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak pada kulit. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori pada kulit tersumbat, sehingga bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan jerawat.

Beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan jerawat punggung diantaranya:

Keringat, yang diproduksi oleh tubuh dapat menyebabkan pori-pori pada kulit tersumbat, terutama jika kamu tidak segera mandi atau membersihkan tubuh setelah berolahraga atau beraktivitas yang membuat keringat mengucur deras.

Penggunaan Produk Kosmetik yang Berminyak, seperti body lotion atau body oil berpotensi meningkatkan produksi sebum yang berlebihan pada kulit punggung.

Memakai Pakaian yang Terlalu Ketat akan memberikan tekanan pada kulit, ini bisa menyebabkan munculnya jerawat pada punggung. Tekanan dari baju yang terlalu ketat, tas punggung yang terlalu berat, atau bahkan tidur dengan posisi yang salah juga dapat memicu munculnya jerawat.

Hormon, juga dapat mempengaruhi produksi sebum pada kulit punggung. Pada beberapa orang, hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan produksi sebum yang berlebihan pada kulit.

Memakai Pakaian yang Terbuat dari Bahan Tidak Menyerap Keringat juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan produksi sebum berlebihan yang bisa memunculkan jerawat.

Kebiasaan Mandi yang Buruk dapat menjadi penyebab munculnya jerawat pada punggung. Mandi terlalu lama, menggunakan air yang terlalu panas, dan menggunakan sabun yang terlalu kuat dapat membuat kulit menjadi kering. Ini juga bisa memicu munculnya jerawat.

Pola Makan yang Buruk juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada punggung. Makanan yang mengandung gula tinggi dan lemak jenuh dapat membuat kulit lebih berminyak. Tentu ini meningkatkan potensi munculnya jerawat.

Tanda dan gejala jerawat di badan sebenarnya mirip dengan jerawat di area lainnya. Diharapkan dengan mengetahui apa penyebab munculnya jerawat di punggung, dapat membantu kamu memilih cara terbaik untuk mengatasinya.

Tips Mengatasi Jerawat Punggung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jerawat punggung.

1. Membersihkan Kulit Secara Teratur

Membersihkan kulit secara teratur dapat membantu mengatasi jerawat punggung, tetapi ini tidak bisa menghilangkan jerawat sepenuhnya. Pastikan kamu mandi secara teratur dan membersihkan kulit dengan sabun yang cocok dengan jenis kulitmu.

Gunakan pula scrub untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit. Sebaiknya hindari memencet jerawat, karena hal ini dapat memperparah kondisi kulit di area punggung Kamu. Begitupun dengan menggosok kulit punggung terlalu keras, sebaiknya dihindari.

2. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Pilihlah produk perawatan kulit dengan kandungan yang sesuai dengan kondisi kulit punggung kamu. Ada beberapa produk yang bisa membantu seperti menggunakan sabun mandi yang dirancang khusus untuk membersihkan kulit punggung yang berjerawat. 

Sabun ini biasanya mengandung bahan antibakteri dan asam salisilat yang berfungsi untuk membantu mengatasi peradangan dan mencegah timbulnya jerawat baru. Pilihlah produk yang dapat membantu mengurangi produksi sebum pada kulit.

3. Menghindari Pakaian yang Terlalu Ketat

Selain menjaga kebersihan tubuh, penting juga untuk memperhatikan jenis pakaian yang kamu kenakan. Pilihlah pakaian yang mudah menyerap keringat, agar folikel rambut tidak tersumbat dan memicu jerawat punggung.

Selain itu, pastikan untuk segera mengganti pakaian yang basah oleh keringat. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat, karena dapat menghambat sirkulasi udara dan meningkatkan produksi keringat di kulit.

Keringat yang bercampur dengan minyak alami tubuh dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya komedo putih dan jerawat. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang nyaman dan sesuai dengan ukuran tubuhmu.

4. Menggunakan Obat Jerawat

Selain pengobatan alami, mengatasi jerawat punggung juga dapat dilakukan dengan obat-obatan medis. Namun, pastikan penggunaannya sesuai dengan resep dokter agar efektif dan aman. 

Beberapa obat yang umum diresepkan untuk mengatasi jerawat punggung antara lain benzoyl peroxide, asam salisilat, krim retinoid seperti tretinoin atau isotretinoin, serta antibiotik.

5. Mengkonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko terjadinya jerawat baik yang di wajah maupun punggung. 

Beberapa jenis makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal di dalam tubuh. 

6. Menghindari Makanan yang Memiliki Indeks Glikemik Tinggi

Untuk menghilangkan jerawat di punggung, ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik (IG) tinggi seperti roti putih, nasi putih, kentang goreng, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. 

Makanan dengan IG tinggi dapat meningkatkan produksi hormon insulin yang merangsang produksi sebum dan minyak di kulit, yang kemudian memicu timbulnya jerawat termasuk di area punggung.

Jika jerawat di area punggung kamu parah atau tidak membaik meski sudah dilakukan perawatan, Sebaiknya segera kunjungi dan lakukan konsultasi dengan dokter kulit agar diberikan perawatan-pengobatan atau rekomendasi-penjelasan yang sesuai untuk penanganan lebih lanjut.