Suka Menjilati Bibir? Waspada 5 Risiko Kesehatan Ini Mengintai Kamu
Menjilati bibir mungkin terasa seperti kebiasaan yang tidak berbahaya. Banyak orang melakukan ini secara tidak sadar, terutama saat bibir terasa kering atau pecah-pecah. Namun, ternyata kebiasaan ini dapat membawa sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Lantas apa saja
bahaya jika kamu terlalu sering menjilati bibir?
5 Risiko Kesehatan dari Kebiasaan Menjilati Bibir yang Perlu Kamu Waspadai
Berikut adalah
lima bahaya yang dapat menyerang kamu jika sering menjilati bibir.
1. Bibir Semakin Kering dan Pecah-Pecah
Ironisnya, anggapan bahwa menjilati bibir bisa untuk melembapkan, justru malah membuat bibir semakin kering. Air liur mengandung enzim yang berfungsi untuk memecah makanan, namun enzim ini juga dapat merusak lapisan pelindung bibir.
Ketika air liur
menguap, kelembapan alami bibir juga ikut hilang, sehingga bibir menjadi lebih
kering dan pecah-pecah. Ini bisa memicu siklus yang berulang, di mana bibir
yang kering membuat kita semakin sering menjilat bibir, dan semakin sering kita
menjilat bibir, semakin parah kondisi bibir kita.
2. Iritasi dan Infeksi
Menjilati bibir terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Bibir yang sering dijilat akan kehilangan lapisan pelindungnya, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi. Selain itu, air liur yang mengandung bakteri dari mulut dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke dalam retakan bibir yang pecah.
Infeksi ini bisa bervariasi dari yang ringan hingga yang serius, tergantung pada bakteri yang terlibat. Apalagi jika kamu juga turut mengulupas bibir kering dengan tangan yang tidak bersih. Sudah tentu potensi masalahnya jadi berlipat ganda. Jangan dilakukan deh!
3. Eksim pada Bibir
Dermatitis bibir atau eksim pada bibir adalah kondisi peradangan kronis yang sering terjadi akibat kebiasaan menjilati bibir. Gejalanya meliputi kemerahan, pembengkakan, dan nyeri di sekitar bibir.
Bahkan pada kasus yang lebih parah, bisa muncul lepuh atau
bahkan keropeng. Peradangan ini bisa sangat mengganggu dan memerlukan waktu
yang lama untuk sembuh, terutama jika kebiasaan menjilati bibir tidak segera
dihentikan.
4. Kulit Bibir Menjadi Lebih Sensitif
Kulit bibir berbeda dengan kulit di bagian tubuh lainnya. Ia lebih tipis dan tidak memiliki kelenjar minyak yang bisa menjaga kelembapannya. Menjilati bibir dapat membuat kulit bibir menjadi lebih sensitif.
Terutama terhadap faktor eksternal seperti sinar
matahari, angin, dan polusi. Ini dapat memperparah kondisi bibir yang sudah
kering dan pecah-pecah, serta meningkatkan risiko terbakar matahari atau
terkena dermatitis kontak alergi.
5. Pembentukan Garis Halus dan Kerutan
Kebiasaan menjilati bibir juga dapat berkontribusi pada penuaan dini di sekitar area mulut. Gerakan berulang saat menjilati bibir dapat menyebabkan pembentukan garis halus dan kerutan di sekitar bibir.
Ini terjadi karena otot-otot di
sekitar mulut bekerja lebih keras, menyebabkan kehilangan elastisitas kulit.
Seiring waktu, ini bisa berpotensi membuat kita terlihat lebih tua dari usia
sebenarnya.
Menjilati bibir
mungkin terlihat sepele dan sepintas seperti tidak berbahaya. Namun jika
dibiarkan dalam waktu yang lama ternyata bisa membawa dampak buruk bagi
kesehatan bibir dan kulit di sekitarnya. Mulai dari bibir kering, iritasi,
infeksi, hingga penuaan dini, semua bisa terjadi akibat kebiasaan yang sering
kita anggap remeh ini.
Diharapkan dengan
memahami bahayanya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kamu bisa menjaga
bibir tetap sehat dan terhindar dari masalah-masalah tersebut. Jadi, hentikan
kebiasaan menjilati bibir dan rawatlah bibir dengan cara yang lebih baik!
Tips Menghentikan Kebiasaan Suka Menjilati Bibir
Untuk menjaga
kesehatan bibir, penting untuk menghentikan kebiasaan menjilati bibir. Berikut
beberapa tips yang bisa membantu.
- Gunakan lip balm atau pelembap bibir yang mengandung bahan-bahan alami dan melembapkan, seperti shea butter atau minyak kelapa.
- Minum air yang cukup karena dehidrasi bisa menyebabkan bibir kering
- Hindari faktor pemicu bibir kering seperti suhu udara terlalu dingin atau paparan sinar matahari langsung. Lindungi bibir dengan mengenakan lip balm ber-SPF saat berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
- Sadari kebiasaan menjilati bibir karena kadang-kadang kita tidak sadar saat menjilati bibir.
- Cobalah untuk lebih sadar akan kebiasaan ini dan hentikan segera saat mulai melakukannya.
- Gunakan pengganti yang aman jika kamu sering merasa perlu menjilat bibir, seperti mengunyah permen karet tanpa gula.
Posting Komentar