5 Penyebab Kesemutan dan Cara Mengatasinya, Waspadai Gejalanya!
Pernahkah
kamu tiba-tiba merasakan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum atau mati rasa di
tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya? Itulah yang biasa disebut kesemutan.
Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.
Tapi,
kalau kesemutan sering muncul tanpa sebab yang jelas atau berlangsung lama,
bisa jadi itu pertanda ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Agar kamu
bisa lebih waspada, yuk cari tahu apa saja penyebab kesemutan dan bagaimana
cara mengatasinya!
Apa Itu Kesemutan?
Kesemutan
dalam istilah medis disebut paresthesia. Kondisi ini ditandai dengan sensasi
geli, seperti ditusuk-tusuk jarum, rasa panas, atau mati rasa di bagian tubuh
tertentu. Kesemutan bisa bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya,
atau bisa juga berlangsung lama dan berulang, tergantung penyebabnya.
5 Penyebab Kesemutan Secara Umum
Berikut
beberapa penyebab umum kesemutan yang sering terjadi:
1. Tekanan pada Saraf
Kesemutan
paling sering terjadi karena adanya tekanan sementara pada saraf. Contohnya
saat kamu duduk bersila terlalu lama, tidur dengan posisi tangan tertindih,
atau menahan beban berat di lengan. Tekanan ini membuat aliran darah ke saraf
terganggu sehingga muncul sensasi kesemutan.
Solusinya
Ubah
posisi tubuh secara berkala, hindari duduk atau tidur dalam posisi yang menekan
area tertentu dalam waktu lama.
2. Kekurangan Vitamin B
Vitamin
B, terutama vitamin B1, B6, dan B12, berperan penting dalam menjaga kesehatan
saraf. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan kesemutan, terutama di tangan
dan kaki.
Solusinya
Perbanyak
konsumsi makanan kaya vitamin B seperti daging, telur, susu, ikan,
kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin
B sesuai anjuran dokter.
3. Diabetes
Kesemutan
yang sering muncul di kaki atau tangan bisa menjadi gejala neuropati diabetik,
yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol
dalam waktu lama. Kondisi ini bisa makin parah kalau tidak segera ditangani.
Solusinya
Jika
kamu penderita diabetes, penting untuk selalu mengontrol kadar gula darah,
menjalani pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengikuti pengobatan dari
dokter. Jangan abaikan gejala kesemutan yang sering muncul, apalagi jika
disertai luka sulit sembuh.
4. Carpal Tunnel Syndrome
Kondisi
ini terjadi akibat saraf median yang melewati pergelangan tangan terjepit,
biasanya karena aktivitas yang berulang seperti mengetik atau mengangkat barang
berat. Gejala yang muncul berupa kesemutan, nyeri, hingga kelemahan di area
tangan dan pergelangan.
Solusinya
Istirahatkan
tangan secara rutin saat beraktivitas, gunakan alat bantu seperti wrist
support, dan lakukan peregangan tangan. Bila perlu, konsultasikan ke dokter
untuk penanganan lebih lanjut.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa
kondisi medis lain seperti stroke, multiple sclerosis, gangguan ginjal, atau
cedera saraf juga bisa menyebabkan kesemutan yang berlangsung lama atau
berulang.
Solusinya
Jika
kesemutan sering terjadi tanpa sebab yang jelas atau disertai gejala lain
seperti lemas, gangguan penglihatan, atau bicara pelo, segera periksakan diri
ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Kesemutan
Selain
mengetahui penyebabnya, berikut beberapa tips sederhana untuk meredakan
kesemutan.
- Menggerakkan
atau Memijat Area yang Kesemutan= Saat kesemutan
mulai terasa, segera gerakkan, goyangkan, atau pijat area tersebut untuk
memperlancar aliran darah dan meredakan sensasi tidak nyaman.
- Kompres
Hangat= Mengompres area yang kesemutan dengan air
hangat bisa membantu merilekskan otot dan melancarkan peredaran darah.
- Perbaiki
Pola Makan= Pastikan asupan makanan mengandung
vitamin dan mineral yang cukup, terutama vitamin B kompleks yang baik untuk
kesehatan saraf.
- Kurangi
Aktivitas yang Menekan Saraf= Hindari posisi duduk
atau aktivitas yang memberi tekanan terlalu lama pada satu area tubuh. Gunakan
posisi duduk yang ergonomis saat bekerja atau belajar.
- Rutin
Berolahraga= Olahraga teratur seperti berjalan kaki,
berenang, atau yoga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga
kesehatan saraf.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun
kesemutan umumnya tidak berbahaya, kamu perlu segera memeriksakan diri ke
dokter jika:
- Kesemutan berlangsung lama dan tidak kunjung hilang.
- Muncul tanpa sebab yang jelas.
- Disertai gejala lain seperti lemah otot, pusing, sulit bicara, atau gangguan penglihatan.
- Menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari.
Penanganan
yang tepat sejak dini bisa mencegah kondisi memburuk dan membantu menentukan
penyebab utamanya.
Kesimpulan
Kesemutan
memang sering dianggap sepele, tapi penting untuk mengenali penyebabnya agar
bisa ditangani dengan tepat. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, kekurangan
vitamin, hingga gejala penyakit serius, semua bisa menjadi pemicu kesemutan.
Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan medis jika gejalanya sering muncul atau berlangsung lama. Yuk, jaga kesehatan saraf dan peredaran darah mulai sekarang!
Sumber Referensi
Putri Ica. 2024. 9 Penyebab Badan Kesemutan dan Cara Mengatasinya [Online] (https://hellosehat.com/saraf/kesemutan/ diakses 20 Juni 2025)
Ciputra Hospital. 2024. 13 Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki yang Membandel [Online] (https://ciputrahospital.com/cara-menghilangkan-kesemutan-di-kaki/ diakses 20 Juni 2025)
BACA JUGA: REKOMENDASI BODY SERUM HARGA 30 RIBUAN
BACA JUGA: REVIEW SUNSCREEN ANESSA PERFECT UV SKINCARE MILK
BACA JUGA: PERBEDAAN ANTARA MANICURE DAN PEDICURE
Posting Komentar