Apa Saja Teknologi Medis Untuk Atasi Kantung Mata? Berikut Rekomendasinya
Kantung mata adalah kondisi ketika kulit di bawah mata menggelambir dan membengkak. Hal ini terjadi ketika lemak dan cairan menumpuk di daerah tersebut. Kantung mata seringkali membuat seseorang terlihat lebih tua dan lelah.
Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan kantung mata antara lain kurang tidur, stres,
alergi, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Faktor genetik dan
penuaan juga dapat mempengaruhi kemunculan kantung mata.
Baca Juga : Tips Menghilangkan Kantung Mata Yang Terbukti Ampuh Dan Praktis
Kantung mata terkadang dapat menghilang dengan sendirinya, terutama jika disebabkan oleh kurang tidur atau stres. Namun, jika kantung mata terus-menerus muncul dan tidak hilang dengan sendirinya, terdapat beberapa cara untuk mengatasinya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain menggunakan krim mata,
mengompres mata dengan air dingin atau teh chamomile, atau melalui perawatan
medis dan bantuan teknologi medis terbaru.
------------------------------
Teknologi Medis Hilangkan Kantung Mata
1. Terapi Laser
Terapi
laser dapat membantu mengurangi kantung mata dengan cara menghilangkan
kelebihan kulit dan lemak di sekitar mata. Dalam prosedur ini, terapi laser
biasanya dilakukan dengan menggunakan laser fraksional non-ablatif, yang
bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan elastin di bawah kulit. Terapi
laser juga dapat membantu mengencangkan kulit di sekitar mata dan mengurangi
tampilan garis halus dan kerutan.
Terdapat
juga jenis laser lain yang dapat digunakan untuk mengatasi kantung mata,
seperti Laser CO2 dan Laser Erbium. Laser CO2 bekerja dengan menguapkan lapisan
kulit tertentu untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak, sementara Laser
Erbium bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan menghilangkan lapisan
kulit yang rusak.
2. Terapi
Cahaya
Terapi
cahaya memang dapat membantu mengurangi kantung mata. Biasanya terapi cahaya
dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti LED (Light Emitting Diode) atau
IPL (Intense Pulsed Light) untuk mengencangkan kulit dan merangsang produksi
kolagen di bawah kulit.
LED
biasanya digunakan dalam terapi cahaya merah dan biru. Cahaya merah membantu
merangsang produksi kolagen dan elastin, sementara cahaya biru membantu
membunuh bakteri dan mengurangi peradangan di bawah kulit.
Sementara
itu, IPL adalah teknologi yang menggunakan cahaya intens yang dapat menembus
kulit dan merangsang produksi kolagen di bawah kulit. IPL juga dapat membantu
mengurangi bintik-bintik gelap di bawah mata yang disebabkan oleh pigmentasi
kulit yang tidak merata.
3. Injeksi
Filler
Injeksi
filler dapat membantu mengurangi kemunculan kantung mata dengan cara mengisi
area di sekitar mata yang terlihat cekung. Filler biasanya terbuat dari asam
hialuronat yang secara bertahap diserap oleh tubuh dalam beberapa bulan hingga
setahun. Teknologi ini melibatkan penyuntikan bahan filler di bawah kulit untuk
membantu mengisi area yang kosong dan mengencangkan kulit, sehingga mengurangi
kantung mata.
Perlu
diingat jika mengatasi kantung mata dengan injeksi filler juga tergantung pada
kondisi dan jenis kantung mata yang Anda alami. Jika kantung mata Anda
disebabkan oleh kekurangan lemak di sekitar mata atau pucatnya kulit, injeksi
filler dapat membantu mengisi dan menambah volume pada area tersebut, sehingga
memberikan tampilan yang lebih muda dan cerah.
Namun,
jika kantung mata Anda disebabkan oleh retensi cairan atau bengkak, injeksi
filler mungkin tidak efektif atau bahkan dapat memperburuk kondisi Anda. Dalam
kasus ini, penggunaan filler dapat membuat area bawah mata Anda terlihat lebih
bengkak.
Anda
disarankan mencoba metode non-bedah lainnya seperti penggunaan krim mata,
pengompresan mata dengan air dingin atau teh chamomile, serta teknologi
non-laser seperti radiofrekuensi dan mikro-needling.
4. Blefaroplasti
Blefaroplasti
adalah prosedur bedah plastik yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan
kulit dan lemak di sekitar mata. Prosedur ini dapat membantu mengurangi
kemunculan kantung mata secara signifikan dan memberikan hasil yang permanen.
Blefaroplasti
atau operasi kelopak mata melibatkan pengangkatan kelebihan kulit dan lemak di
sekitar kelopak mata. Selama prosedur, biasanya dokter bedah plastik akan
membuat sayatan kecil di sekitar kelopak mata dan mengangkat kelebihan kulit
dan lemak yang terkumpul di bawah mata. Setelah prosedur selesai, pasien
biasanya perlu menghindari aktivitas berat dan istirahat yang cukup untuk
memulihkan diri.
Namun,
sebelum memutuskan untuk menjalani blefaroplasti, sebaiknya Anda berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah plastik untuk mengetahui risiko
dan manfaat dari prosedur ini. Blefaroplasti dapat memiliki risiko seperti
infeksi, perdarahan, atau masalah penglihatan, tergantung pada kondisi medis
masing-masing pasien.
5. Radiofrekuensi
Teknologi radiofrekuensi dapat membantu mengurangi kantung mata dengan cara merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit di sekitar mata. Teknologi ini menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan kulit menggunakan gelombang radio untuk merangsang produksi kolagen dan elastin. Teknologi ini dapat membantu mengurangi kantung mata dan garis halus di sekitar mata.
Pasien
biasanya akan merasakan sensasi panas selama prosedur, tetapi tidak akan terasa
sakit. Setelah prosedur, pasien dapat kembali ke aktivitas normal segera
setelahnya. Hasil dari penggunaan radiofrekuensi untuk mengatasi kantung mata
biasanya terlihat dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah prosedur.
Namun, beberapa sesi perawatan mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
------------------
Demikian
ulasan beragam prosedur medis menggunakan teknologi yang bisa membantu
mengatasi kantung mata. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur
medis untuk mengatasi kantung mata. Penting agar mengingat bahwa cara mengatasi
kantung mata yang paling efektif akan bergantung pada penyebab dan tingkat
keparahan kantung mata masing-masing.
Jadi,
sebaiknya cari tahu dulu dengan menganalisis factor-faktor yang mungkin jadi
penyebab kantung mata Anda. Lalu berkonsultasi dengan dokter kecantikan terkait
perawatan yang paling cocok untuk mengatasi kantung mata tersebut. Lewat
konsultasi dengan dokter, Anda juga akan diberikan informasi tentang risiko dan
efek samping yang mungkin terjadi. Sehingga persiapan jadi lebih matang baik
secara fisik, mental maupun material.
Posting Komentar