Kulit Tangan Kering? Yuk Atasi dengan Lima Cara Ini
Ada banyak penyebab yang bisa
membuat kulit telapak tangan menjadi kering. Mulai dari cara mencuci tangan
yang salah hingga perubahan iklim. Namun satu yang pasti, kulit tangan kering
atau kasar dapat terjadi pada semua orang, baik perempuan maupun laki-laki.
Memang kondisi kulit tangan kering
tidak membahayakan namun jika dibiarkan tentu akan mengganggu penampilan. Rasa
nyaman ketika kamu beraktivitas sehari-hari juga berkurang sebab di beberapa
keadaan, kulit tangan yang terlalu kering bisa menimbulkan rasa gatal dan mudah
terkelupas.
Secara umum, gangguan kulit ini
disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada kulit tangan.
Nah, apa pun penyebabnya, berikut
adalah beberapa cara mengatasi kulit tangan kering yang bisa kamu lakukan.
Yuk, mari disimak.
1. Pakai
Hand Cream Untuk Jaga Kelembapan Kulit
Penggunaan hand cream bisa membantu
menjaga kelembapan kulit karena kebanyakan hand cream mengandung bahan-bahan
pelembap seperti glycerin, urea, dan asam hyaluronic. Bahan-bahan ini membantu
menjaga kulit tetap lembap dengan menarik dan menahan kelembapan di permukaan
kulit.
Baca Juga : Rekomendasi Handcream Bagus Harga Affordable
Selain itu, kebanyakan hand cream
juga mengandung bahan-bahan yang melindungi kulit dari faktor-faktor lingkungan
yang dapat membuat kulit kering. Mulai dari angin hingga sinar matahari
langsung.
Penggunaan hand cream secara
teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit di tangan dan menjaga kesehatan
kulit secara keseluruhan. Namun, penting untuk memilih hand cream yang cocok
dengan jenis kulit kamu untuk mencapai hasil yang optimal.
2. Mengoleskan
Lidah Buaya
Lidah buaya (aloe vera) dikenal sejak
lama memiliki khasiat untuk menjaga kelembapan kulit. Hal ini dikarenakan lidah
buaya mengandung banyak senyawa aktif seperti polisakarida, asam amino,
mineral, dan vitamin yang dapat menutrisi dan melembapkan kulit. Senyawa
polisakarida pada lidah buaya memiliki kemampuan untuk menarik dan menahan air
di permukaan kulit, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Selain melembapkan, lidah buaya
juga memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat
membantu meredakan peradangan dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar
UV atau polusi. Namun, perlu diingat bahwa reaksi pada kulit setiap individu
dapat berbeda, sehingga penting untuk melakukan uji coba terlebih dahulu
sebelum menggunakannya secara rutin.
3. Lakukan
Eksfoliasi Kulit
Sebenarnya, eksfoliasi kulit tidak
secara langsung membantu menjaga kelembapan kulit tangan. Eksfoliasi kulit
adalah proses pengangkatan sel kulit mati di permukaan kulit dengan menggunakan
scrub atau bahan kimia tertentu untuk mendorong regenerasi sel kulit yang lebih
baru.
Namun, melakukan eksfoliasi secara
teratur dapat membantu meningkatkan penyerapan pelembap pada kulit tangan
karena sel-sel kulit mati yang menghalangi penyerapan pelembap akan diangkat.
Selain itu, eksfoliasi kulit juga dapat membantu menghilangkan kulit kering
atau kasar yang mungkin menghambat penyerapan pelembap dan membuat kulit
terlihat lebih lembut dan halus.
Penting untuk diingat bahwa
eksfoliasi kulit tidak boleh dilakukan terlalu sering atau terlalu kasar karena
dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit. Lakukan eksfoliasi kulit maksimal
dua kali seminggu dan pilihlah produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit
Anda. Setelah melakukan eksfoliasi kulit, jangan lupa untuk menggunakan
pelembap untuk membantu menjaga kelembapan kulit tangan dan mencegah kulit
kering.
4. Jauhi
Pemakaian Pengering Tangan
Pengering tangan (hand dryer) yang
sering digunakan di toilet umum atau di tempat kerja dapat mengeluarkan angin
panas yang kuat untuk mengeringkan tangan. Angin panas yang kuat dapat
menghilangkan kelembapan alami pada kulit tangan dan menyebabkan kulit menjadi
kering.
Kulit tangan yang kering dapat
menyebabkan retak-retak dan ruam yang berpotensi mengganggu aktivitas
sehari-hari. Oleh karena itu, menghindari penggunaan pengering tangan dapat
membantu menjaga kelembapan alami pada kulit tangan dan mencegah kulit menjadi
kering. Sebaiknya, gunakan handuk kain yang lembut untuk mengeringkan tangan
setelah mencuci tangan.
5. Sebaiknya
Hindari Penggunaan Bahan Kimia Tertentu pada Sabun
Untuk mencegah kulit tangan menjadi
kering, sebaiknya pilih sabun yang bebas dari bahan kimia yang dapat
menyebabkan kulit menjadi kering. Gunakan pula pelembap setelah mencuci tangan
untuk menjaga kelembapan kulit. Ada beberapa bahan kimia yang digunakan dalam
sabun berpotensi menyebabkan iritasi dan menghilangkan minyak alami pada kulit.
Menyebabkan kulit jadi kering dan rentan terhadap masalah kulit lainnya.
Adapun beberapa bahan kimia tersebut
seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS), Sodium Laureth Sulfate (SLES), Triclosan,
parfum dan pewarna buatan, alcohol hingga bahan pengawet.
Selain itu ada beberapa hand cream
yang mengandung bahan antibakteri untuk membantu membersihkan tangan namun
tetap difungsikan untuk menjaga kelembapan kulit tangan. Namun, perlu diingat
bahwa penggunaan hand cream antibakteri tidak sepenuhnya menggantikan peran cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir.
Cuci tangan dengan sabun dan air
tetap merupakan cara terbaik untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri
yang berpotensi menyebabkan penyakit.
Jika kamu ingin menggunakan hand
cream antibakteri, pastikan untuk memilih produk yang mengandung bahan aktif
yang efektif dan aman, seperti alkohol, benzalkonium klorida, atau triklosan.
Baca Juga : My First Impression Cobain Vaseline Hand Cream +Anti-Bac
Namun, beberapa bahan antibakteri,
seperti triclosan, telah dilarang penggunaannya dalam produk perawatan pribadi
di beberapa negara karena memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan
kesehatan.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih
hand cream yang mengandung bahan alami, seperti minyak kelapa, shea butter,
atau vitamin E, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit
menjadi kering dan pecah-pecah. Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan
tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menggunakan hand cream,
terutama jika Anda berada di tempat umum atau setelah melakukan kegiatan yang
kotor dan berpotensi mengandung kuman.
Posting Komentar