Cara Mengatasi Alergi Sunscreen
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kulit, seperti penuaan dini, kerusakan kulit, atau bahkan risiko kanker kulit. Maka untuk melindunginya sangat disarankan untuk menggunakan sunscreen.
Namun,
pada beberapa keadaan ada kasus di mana seseorang bisa mengalami alergi atau
iritasi kulit akibat penggunaan sunscreen.
Lantas
jika begini, apa yang perlu dilakukan?
Lewat
artikel ini, akan dibahas tindakan yang perlu diambil jika kamu atau orang
disekitarmu mengalami alergi sunscreen.
Yuk
disimak. Semoga bermanfaat.
1. Mengidentifikasi Gejala Alergi Sunscreen
Pertama-tama,
penting untuk dapat mengidentifikasi gejala awal dari alergi sunscreen. Gejala
alergi sunscreen bisa bervariasi dari orang ke orang, tetapi beberapa gejala
umum meliputi:
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Kemerahan kulit
- Pembengkakan atau bengkak
- Kulit terasa panas atau terbakar
- Jerawat atau bintik-bintik
Jika
kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala ini setelah menggunakan
sunscreen, maka kemungkinan besar kamu mengalami reaksi alergi.
2. Hentikan Penggunaan Sunscreen Segera
Langkah
selanjutnya yang harus diambil saat kamu merasa alergi terhadap sunscreen
adalah menghentikan penggunaannya segera. Jika mungkin, cuci sunscreen dari
kulit kamu dengan lembut menggunakan air suhu ruang dan mengalir. Jika
memungkinkan gunakan sabun. Ini akan membantu menghilangkan zat-zat yang
mungkin menyebabkan alergi dari kulitmu.
3. Cari Tahu Bahan yang Menyebabkan Alergi
Berikutnya,
cobalah untuk mengetahui bahan atau komponen dalam sunscreen yang mungkin
menyebabkan reaksi alergi pada kulitmu. Sunscreen mengandung berbagai bahan,
termasuk zat aktif yang melindungi kulit dari sinar UV dan bahan tambahan
seperti pewangi, pengawet, atau pengental. Periksa daftar bahan pada kemasan
sunscreen dan catat semua bahan yang mencurigakan.
4. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Kulit
Jika gejala alergi tidak mereda atau bahkan semakin parah setelah menghentikan penggunaan sunscreen, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit. Dokter akan membantu kamu mengidentifikasi bahan penyebab alergi dan memberikan saran tentang perawatan lebih lanjut.
5. Pilih Sunscreen Hypoallergenic
Jika kamu memang terbukti mengalami alergi sunscreen, sebaiknya pilihlah produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau yang dikenal sebagai "hypoallergenic." Produk sunscreen hypoallergenic cenderung bebas dari bahan-bahan yang umumnya menyebabkan alergi kulit. Selalu periksa label produk untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar hypoallergenic.
Baca Juga : Rekomendasi Sunscreen Spf 50 yang Bagus
6. Lakukan Uji Patch
Sebaik
tindakan pencegahan lainnya, jika kamu ingin mencoba sunscreen baru setelah
mengalami alergi, lakukan uji patch terlebih dahulu. Oleskan sedikit sunscreen
di area kecil kulit, seperti pergelangan tangan, dan biarkan selama 24 jam.
Jika tidak ada reaksi alergi yang muncul selama periode ini, kemungkinan besar
produk tersebut aman untuk digunakan pada seluruh kulit.
7. Pertimbangkan Alternatif Pelindung Matahari Lainnya
Jika
kamu masih tidak nyaman menggunakan sunscreen, ada alternatif pelindung
matahari lainnya yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan. Mulai dari :
- Pakaian perlindungan matahari, seperti kaos lengan panjang dan topi lebar.
- Kacamata hitam dengan UV protection.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada saat puncak intensitasnya, yaitu diantara pukul 11:00, 12:00, 13:00, 14:00.
8. Perhatikan Kesehatan Kulit Secara Teratur
Terlepas
dari apakah kamu alergi sunscreen atau tidak, perawatan kulit yang baik selalu
penting. Pastikan untuk menjaga kulit kamu tetap sehat dengan menjaga
kelembapan, membersihkannya secara lembut dan melindunginya dari paparan sinar
matahari berlebihan.
Baca Juga : Urutan Skincare Pagi yang Dianjurkan Biar Kulit Terawat
9. Terakhir Ingatkan Diri Sendiri akan Risiko Paparan Sinar Matahari
Terakhir, selalu ingatkan diri kamu atas risiko yang dapat ditimbulkan oleh paparan sinar matahari berlebihan. Meskipun alergi sunscreen bisa menjadi masalah yang mengganggu.
Namun bahaya sinar UV dan risiko kesehatan yang terkait dengannya jauh
lebih serius. Ini bisa mencakup kanker kulit, penuaan dini, dan kerusakan
kulit. Jadi, jangan abaikan perlindungan matahari hanya karena alergi
sunscreen.
Jika
masalah alergi ini terus berlanjut, atau malah menimbulkan gejala akan masalah
kulit lainnya, segeralah berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kulit untuk
perawatan lebih lanjut.
Selalu
prioritaskan perlindungan kulit kamu dari bahaya sinar matahari berlebihan
dengan kulit sehat, terawatt dan terlihat awet muda.
Posting Komentar