Ini 8 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Kebanyakan Makan Pedas
Siapa di sini yang suka makan pedas? Mulai dari sambal terasi, ayam geprek level 10, sampai mie pedas viral, makanan pedas memang punya tempat khusus di hati banyak orang Indonesia.
Rasanya yang menggigit dan bikin nagih sering kali membuat
kita lupa diri. Tapi, tahukah kamu kalau kebanyakan makan pedas juga bisa
berdampak ke tubuh?
8 Efek Kebanyakan Makan Pedas
Lewat artikel
ini, kita akan bahas 8 hal yang terjadi pada tubuh saat kamu kebanyakan makan
pedas. Simak baik-baik, ya!
1. Sensasi Terbakar di Mulut dan Lidah
Hal
pertama yang langsung terasa saat makan pedas tentu saja sensasi terbakar di
mulut. Kandungan capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, berinteraksi dengan
reseptor rasa sakit di lidah. Akibatnya, otak akan merespons dengan sensasi
panas dan perih.
Walau
rasanya menyakitkan, bagi sebagian orang sensasi ini justru menyenangkan dan
bikin ketagihan. Namun, jika terlalu sering atau terlalu pedas, lidah bisa
mengalami iritasi dan sensitivitas berkurang.
2. Perut Mulai Kembung dan Tidak Nyaman
Makan
pedas berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan. Capsaicin bisa merangsang
lambung untuk memproduksi lebih banyak asam, yang kadang menyebabkan perut
terasa kembung, mulas, atau bahkan nyeri.
Jika kamu
memiliki riwayat maag atau gangguan lambung lainnya, sebaiknya batasi konsumsi
makanan pedas karena bisa memicu gejala yang lebih parah seperti perih ulu
hati, mual, bahkan muntah.
3. Sakit Perut dan Diare
Dampak lain dari kebanyakan makan pedas adalah gangguan pencernaan seperti diare. Capsaicin yang tidak sepenuhnya diserap di usus halus akan menuju usus besar dan merangsang dinding usus, memicu kontraksi otot usus yang lebih cepat dari biasanya.
Hasilnya, kamu bisa mengalami diare atau buang air besar yang lebih
sering. Bahkan, bagi yang sensitif, bisa disertai rasa panas saat buang air.
Tidak nyaman, bukan?
4. Naiknya Asam Lambung
Salah satu efek samping makan pedas yang paling umum adalah naiknya asam lambung. Capsaicin memicu relaksasi otot kerongkongan bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Gejalanya berupa sensasi panas di dada (heartburn) dan rasa asam di mulut. Jika kamu memiliki GERD (gastroesophageal reflux disease) atau sering mengalami maag, sebaiknya hindari makan pedas berlebihan karena bisa memperburuk kondisi ini.
5. Tubuh Berkeringat dan Hidung Meler
Saat kamu
makan pedas, tubuh akan menganggap adanya 'ancaman panas'. Akibatnya, sistem
saraf akan merespons dengan memperlebar pembuluh darah dan merangsang kelenjar
keringat untuk mendinginkan tubuh.
Efeknya?
Tubuh jadi berkeringat meski tidak sedang olahraga, dan hidung pun ikut meler
karena pelepasan cairan di membran mukosa. Inilah kenapa makan mie pedas level
5 saja bisa bikin kamu kayak habis lari marathon!
6. Jantung Berdetak Lebih Cepat
Capsaicin juga memicu peningkatan detak jantung sementara. Sensasi pedas membuat tubuh mengeluarkan hormon adrenalin yang menyebabkan jantung memompa darah lebih cepat.
Inilah sebabnya kenapa kamu bisa merasa deg-degan atau panas dingin
setelah menyantap makanan pedas. Walaupun efek ini biasanya bersifat sementara,
bagi orang yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi, sebaiknya
hati-hati saat konsumsi makanan terlalu pedas.
7. Sulit Tidur di Malam Hari
Jika kamu sering makan pedas di malam hari, bisa jadi kualitas tidurmu terganggu. Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan memperburuk refluks asam lambung saat posisi berbaring.
Akibatnya, kamu bisa sulit tidur, terbangun di tengah malam
karena perut tidak nyaman, atau merasa panas di dada. Untuk itu, disarankan
hindari makanan pedas minimal 2-3 jam sebelum tidur agar tubuh punya waktu
untuk mencerna makanan dengan baik.
8. Meningkatnya Potensi Iritasi pada Anus Saat BAB
Hal terakhir yang kerap dialami setelah makan pedas berlebihan adalah sensasi panas saat buang air besar. Capsaicin yang tidak sepenuhnya hancur di sistem pencernaan tetap aktif saat keluar dari tubuh.
Akibatnya, anus bisa terasa
perih atau panas. Jika ini terjadi sesekali mungkin masih bisa ditoleransi.
Namun kalau terlalu sering, bisa menyebabkan iritasi atau wasir, lho!
Jadi, Bolehkah Makan Pedas?
Pada dasarnya, makanan pedas tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar. Bahkan, capsaicin memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti meningkatkan metabolisme, membantu menurunkan berat badan, dan memiliki efek antiradang.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, efek samping seperti yang sudah disebutkan di atas bisa mengganggu kenyamanan tubuh, bahkan memperburuk kondisi kesehatan tertentu.
Tips Aman Makan Pedas
Supaya kamu tetap bisa menikmati sensasi makan pedas tanpa harus khawatir soal efek sampingnya, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Jangan makan pedas saat perut kosong
- Pilih level pedas yang sesuai kemampuan
- Perbanyak minum air putih setelah makan
- Hindari langsung tidur setelah makan pedas
- Konsumsi makanan pendamping seperti susu atau yoghurt untuk menetralkan capsaicin
BACA JUGA: REVIEW JUJUR SUNSCREEN THE ORIGINOTE CERAMELLA
Posting Komentar