Perbedaan antara Sunscreen dan Sunblock: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Ketika kita berbicara tentang cara atau tips untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, sering kali kita mendengar istilah "sunscreen" dan "sunblock."
Kedua produk ini memang memiliki peran penting dalam
menjaga kesehatan kulit paparan sinar matahari langsung dan berlebihan.
Tetapi
tahukah kamu bahwa ada perbedaan mendasar diantara keduanya?
Lewat
artikel ini, akan dibahas perbedaan antara sunscreen dan sunblock serta
bagaimana keduanya berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV berlebihan yang
merusak.
Baca
Juga : Manfaat Sunscreen Untuk Kesehatan Kulit
Yuk
disimak. Semoga bermanfaat.
Sunscreen vs. Sunblock
Apa Perbedaannya?
1. Komposisi
Bahan
Sunscreen:
Sunscreen mengandung bahan-bahan kimia yang menyerap sinar UV sebelum mencapai
kulit. Ini berarti bahwa sunscreen bekerja sebagai filter, merubah sinar UV
menjadi panas dan melepaskannya dari kulit. Beberapa contoh bahan kimia yang
umum digunakan dalam sunscreen adalah avobenzone, octisalate, dan oxybenzone.
Sunblock:
Sunblock, di sisi lain, mengandung bahan-bahan fisik seperti zinc oxide atau
titanium dioxide. Bahan-bahan ini menciptakan lapisan fisik di atas kulit yang
memantulkan sinar UV. Sunblock tidak menyerap sinar matahari seperti sunscreen;
sebaliknya, ia bekerja dengan seolah menciptakan penghalang fisik.
2. Cara
Kerja
Sunscreen:
Sunscreen
bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Ini memerlukan
waktu sekitar 20-30 menit untuk mencapai efektivitas maksimal setelah
diaplikasikan ke kulit. Sunscreen cenderung lebih ringan dan mudah meresap ke
kulit.
Sunblock:
Sunblock bekerja segera (langsung) setelah diaplikasikan, karena menciptakan
penghalang fisik di atas kulit. Ini membuat sunblock sangat efektif dalam
melindungi kulit dari sinar UV secara instan, tetapi teksturnya cenderung lebih
tebal dan meninggalkan lapisan putih pada kulit (whitecast).
3. Efektivitas
Perlindungan
Sunscreen:
Sunscreen biasanya memberikan perlindungan lebih baik terhadap sinar UVA (sinar
UV yang berperan dalam penuaan kulit) dan sinar UVB (sinar UV yang berperan
dalam sunburn). Namun, seiring waktu, bahan kimia dalam sunscreen dapat terurai
oleh sinar matahari, sehingga perlu sering diaplikasikan ulang (re-apply).
Sunblock:
Sunblock memberikan perlindungan yang lebih luas dan efektif terhadap kedua
jenis sinar UV tanpa perlu sering diaplikasikan ulang. Ini membuat sunblock
menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan
terhadap masalah kulit akibat paparan sinar matahari langsung.
4. Kenyamanan Penggunaan
Sunscreen:
Sunscreen cenderung lebih ringan dan tidak meninggalkan lapisan tebal pada
kulit, sehingga lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari. Kebanyakan sunscreen
juga tersedia dalam bentuk lotion, krim, gel, atau semprotan, sehingga kamu
dapat memilih yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan penggunaan.
Sunblock:
Sunblock memiliki tekstur yang lebih tebal dan cenderung meninggalkan lapisan
putih pada kulit. Hal ini bisa menjadi kurang nyaman bagi beberapa orang,
terutama jika digunakan dalam jumlah yang banyak. Namun, sunblock kini tersedia
dalam berbagai formula yang lebih ringan dan transparan meski harganya lebih
pricey.
Baca Juga :
Review Sunscreen Wardah SPF 30 Pa+++
Cara Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit
Saat
memilih antara sunscreen dan sunblock, banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan, termasuk jenis kulit, aktivitas yang kamu lakukan, dan
preferensi pribadimu sendiri.
Berikut
beberapa panduan untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat saat memilih
sunscreen.
- jika kamu memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap masalah kulit, sunblock mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena memberikan perlindungan yang cenderung lebih kuat.
- Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari yang terik, sunblock bisa menjadi pilihan yang baik karena perlindungan instannya dan daya tahan yang kuat terhadap sinar UV.
- Jika kamu ingin tampilan kulit yang lebih alami tanpa meninggalkan lapisan putih di kulit (whitecast) usai penggunaan , sebaiknya pilih sunscreen karena teksturnya yang ringan dan formulanya lebih transparan.
- Jika kamu sering lupa atau tidak memiliki waktu untuk mengaplikasikan ulang sunscreen (re-apply) sebaiknya gunakan sunblock. Sebab efektivitas penggunaan sunscreen akan menurun setelah 3 sampai 4 jam usai diaplikasikan. Itulah mengapa ketika menggunakan sunscreen, kamu dihimbau untuk melakukan re-apply penggunaan setelah 3 sampai 4 jam berlalu.
Namun
penting untuk diingat bahwa keduanya, sunscreen dan sunblock, sama sama memiliki
peran penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Baca Juga : Rekomendasi Sunscreen Spf 50 yang Bagus
Sunscreen
mengandung bahan kimia yang menyerap sinar UV, sementara sunblock menciptakan
penghalang fisik yang memantulkan sinar UV.
Pilihan yang tepat bisa berbda antara individu satu dengan yang lainnya, tergantung pada preferensi, jenis kulit, dan aktivitas yang kamu lakukan.
Terpenting
adalah menjadikan penggunaan pelindung matahari alias tabir surya sebagai
bagian rutin dari perawatan kulit kamu setiap harinya demi menjaga kesehatan
kulitmu dari bahaya paparan sinar matahari apalagi yang langsung dan berlebihan.
Posting Komentar