Dampak Berbahaya Tidak Pakai Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya adalah produk yang mungkin sering kita abaikan dalam rutinitas perawatan kulit harian. Padahal, penggunaan sunscreen seharusnya menjadi prioritas penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit setiap harinya.
Tidak
menggunakan sunscreen akan berdampak buruk bagi kesehatan kulit dan
meningkatkan risiko berbagai masalah kulit serta kesehatan secara keseluruhan.
Berikut
tujuh dampak berbahaya dari tidak menggunakan sunscreen secara teratur.
1. Kulit Terbakar (Sunburn)
Salah satu dampak paling langsung dari tidak menggunakan sunscreen adalah kulit terbakar atau mengalami sunburn. Paparan langsung sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kulit kita merah, panas, dan nyeri.
BACA JUGA : REVIEW SUNSCREEN WARDAH SPF 30 PA+++
Sunburn dapat mengganggu
kenyamanan kita dan bahkan dapat menyebabkan kulit mengelupas. Jika sunburn
terjadi secara terus-menerus, ini juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker
kulit.
2. Penuaan Dini Kulit
Sinar
UV dari matahari adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan penuaan kulit
dini. Paparan berulang terhadap sinar matahari tanpa perlindungan dapat
menyebabkan kerutan, garis halus, dan kulit kendur. Ini karena sinar UV merusak
kolagen dan elastin dalam kulit yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit
tetap kencang dan elastis.
3. Kerusakan Kulit Jangka Panjang
Tidak
hanya penuaan dini, tetapi juga kerusakan kulit jangka panjang dapat terjadi
jika kita tidak menggunakan sunscreen secara teratur. Ini termasuk munculnya bintik-bintik
gelap (hyperpigmentation), bintik-bintik matahari, dan bahkan kerusakan DNA
dalam sel kulit yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
4. Risiko Kanker Kulit
Dalam jangka panjang, tidak menggunakan sunscreen dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat merusak DNA dalam sel kulit, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan sel-sel ganas. Melanoma, salah satu jenis kanker kulit yang paling mematikan, sering kali terkait dengan paparan sinar matahari langsung yang berlebihan.
5. Kerusakan Mata
Kita
tidak hanya perlu melindungi kulit kita dari sinar matahari, tetapi juga mata
kita. Paparan sinar UV dapat merusak mata kita dan meningkatkan risiko katarak
serta gangguan mata lainnya. Menggunakan kacamata hitam yang dilengkapi dengan
perlindungan UV dan menghindari paparan matahari langsung dapat membantu kita melindungi
kesehatan mata.
6. Risiko Penyakit Kulit
Selain
kanker kulit, paparan sinar UV juga berpotensi menyebabkan berbagai penyakit
kulit, seperti lupus kulit, rosacea, dan dermatitis fotosensitif. Ini adalah
kondisi kulit yang bisa sangat mengganggu kenyamanan kita dalam beraktivitas
sehari-hari serta memerlukan perawatan medis yang intensif.
7. Penyempitan Lubang Pori
Terakhir,
penggunaan sunscreen juga dapat membantu kita melindungi kulit dari kerusakan
akibat radikal bebas dan polusi. Ini termasuk dapat membantu menjaga
keseimbangan minyak kulit dan menghindari penyempitan pori-pori yang dapat
menyebabkan masalah kulit seperti jerawat.
BACA JUGA : CARA MENERAPKAN PENGGUNAAN SUNSCREEN YANG BENAR
Menggunakan
sunscreen adalah langkah penting dalam rutinitas merawat kulit dari bahaya
paparan sinar matahari berlebihan. Namun penting juga untuk memilih sunscreen
dengan SPF dan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit kita.
Sebab
jika tidak sesuai, baik dari kandungan, jenis SPF hingga cara penggunaan, bisa
jadi malah sunscreen yang kita gunakan tidak cocok. Sehingga hasilnya pun tidak
optimal dan sesuai harapan. Lantas bagaimana ciri-ciri bahwa sunscreen yang
kita gunakan tidak cocok?
Apa Ciri Ciri Tidak Cocok Memakai Sunscreen?
Tidak
cocoknya penggunaan sunscreen dapat ditandai dengan beberapa ciri-ciri yang
muncul pada kulit. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan reaksi
terhadap produk perawatan kulit, termasuk sunscreen, dapat bervariasi.
Berikut
adalah beberapa ciri-ciri umum bahwa seseorang mungkin tidak cocok dengan
sunscreen tertentu.
- Menunjukkan gejala iritasi yang dapat berupa kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar.
- Muncul jerawat atau terjadi perburukan kondisi jerawat
- Peradangan pada kulit seperti ruam merah atau bahkan pembengkakan.
- Mengalami perubahan warna kulit
- Hiperpigmentasi atau munculnya bintik-bintik gelap pada kulit
- Menyebabkan kulit terasa terbakar (mengalami sensasi panas)
- Mata terasa perih bahkan iritasi pada mata, terutama jika terkena keringat dan masuk ke mata.
Jika
kamu mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas setelah menggunakan
sunscreen, disarankan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut dan mencari
alternatif yang lebih cocok.
Jika
reaksi berlanjut atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk
mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.
Yuk, jangan abai apalagi sampai melupakan pemakaian
sunscreen setiap hari.
Posting Komentar